Halaman

Sabtu, 11 Agustus 2012

Mawar Yang Malang


Bak sekuntum mawar dikau berkembang
Harum menyebar.. Memikat kumbang
Tubuhmu segar.. Hatimu jalang
Yang tak benar.. Sering kau terjang
Gemar melanggar apa yang terlarang
Kapan kau sadar wahai wanita malang?

Music bergetar.. Dikau berdendang
Beputar-butar.. Bersenang-senang
Menolak cadar.. Tubuh telanjang
Hidup tercemar.. Selalu membangkang
Tapi.. Nian hambar nasibmu kembang..
Zaman berputar.. Tangkaipun tumbang
Cahyapun pudar.. Lalu menghilang
Tubuh gemetar.. Lapuklah tulang
Kulit memar.. Gigipun renggang

Cantik dan tenar tinggal dikenang
Kini terkapar di atas ranjang
Baru tersadar hidup tiadalah panjang
Dibungkus tikar dikau terlentang
Lalu dihampar di dalam liang
Para pengantar segera pulang
Dikau terlantar di dalam lubang
Suara gelegar kini menerjang
Dikau dicecar makhluk yang garang
Jika tak benar jawab seseorang
Api berkobar akan memanggang

Mari.. Marilah sadar aduhai mojang
Kenakan cadar..!! Janganlah kau telanjang..!!
Niscaya.. Bahagia hidupmu pasti
Di dunia ini dan di akhirat nanti
Jangan ragu, oh wahai mawarku..